Blogger templates

Senin, 13 Oktober 2014

On 03.51 by Unknown   No comments
BAB II
PROFIL INDUSTRI

A.    Sejarah Singkat Berdirinya PT. Krida Dinamik Autonusa
PT. Krida Dinamik Autonusa beralamatkan di Jl. Ahmad Yani Km.3 Narmada Lombok Barat, ( NTB ). PT. Krida Dinamik Autonusa pada mulanya adalah sebuah perusahaan dengan merek dagang PD. Krida, yang berdiri sejak tahun 1960 dengan bidang usaha perdagangan spare-part. Kemudian perusahaan tersebut dikembangkan oleh pemilik (Bapak Roesminto, Alm) dengan juga memperdagangkan sepeda motor.
Pada saat itu sepeda motor yang dijual masih beraneka merek, baru pada sekitar tahun 1970-an, pemilik mengkhususkan usahanya dengan hanya menjual sepeda motor merk Honda dan spare partnya.
Pada perkembangan selanjutnya, PD. Krida selain menjual sepeda motor merk Honda dan spare partnya, juga menjual mobil dengan merk Toyota dan Daihatsu, tetapi pada sekitar tahun 1996, mobil dengan merk Daihatsu dilepas dari PD. Krida.
Pada tahun 1994, status badan hukum perusahaan dirubah dari PD Krida Menjadi PT. Krida Kencana Motor, dan satu tahun kemudian berubah nama lagi menjadi PT. Krida Dinamik Autonusa.
PT. Krida Dinamik Autonusa sampai dengan sekarang memegang peranan yang sangat besar dalam penyediaan sarana transportasi dan fasilitas pendukungnya, yaitu pelayanan purna jual, seperti spare part dan service, baik untuk sepeda motor maupun mobil bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat. Hal ini ditunjang dengan adanya kantor cabang yang tersebar di wilayah pulau Lombok dan Sumbawa, dengan satu kantor pusat dan enam kantor cabang dengan alamat sebagai berikut :


Daftar 9 cabang tersebut adalah :
1.    PT. Krida Dinamik Autonusa Kantor Pusat, Jl. Pejanggik No. 12 –14 Mataram
2.    PT. Krida Dinamik Autonusa Divisi Mobil, Jl Ahmad Yani Bertais, Narmada
3.    PT. Krida Dinamik Autonusa Kantor Cabang Loteng, Jl. PB. Sudirman 71 Praya
4.    PT. Krida Dinamik Autonusa Kantor Cabang Lotim, JL. Selaparang No. 9 Gelang, Selong
5.    PT. Krida Dinamik Autonusa Kantor Cabang Sumbawa, Jl. Hasanudin No. 56 F Sumbawa Besar
6.    PT. Krida Dinamik Autonusa Kantor Cabang Dompu, Jl. Kartini No. 19 Dompu
7.    PT. Krida Dinamik Autonusa Kantor Cabang Bima, Jl. Sultan Kaharudin No. 12 – 14 Komplek Pertokoan Sultan Square – Bima
8.    PT. Krida Dinamik Autonusa Kantor Cabang Taliwang, Jl. Sultan Syahrir No 9
9.    PT. Krida Dinamik Autonusa Kantor Cabang Tanjung, Jl. Raya Sokong

B.     Manajemen Perusahaan
1.    Struktur Organisasi
PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ).  berdasarkan manajemen yang profesional dan berdasarkan pada manajemen yang dikembangkan dalam dunia industri, dengan ciri – ciri manajemennya adalah sistem pembagian tugas yang jelas dan mekanisme yang tidak terlalu rumit, praktis dan efektif. Termasuk didalamnya sistem tersebut juga produktivitas perusahaan serta pengembangan karyawan yang termonitoring.
Dengan struktur organisasi ini, PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ) menjalankan tugas manajemen kerja mereka secara terorganisir dan dapat dimonitoring secara mudah dan terkontrol.
 
Gambar 1. Struktur Organisasi PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ).

PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif, yang mana meliputi Penjualan, spare part, body painting dan service untuk mobil Toyota. PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ), Kepala Cabang ( Bp. Wisnu Nugroho A.P,SE ) sebagai Kepala Cabang sekaligus penanggung jawab terhadap cabang yang di pimpinnya, dimana kepala cabang membawahi tiga depertemen yaitu Service Departement yang dipimpin oleh Service Section Head (Desia Khaeruni,SE), Depatemen Administrasi yang dipimpin oleh Adm. Section Head (Ibu. Rina Mariaty), dan Sales yang dikepalai oleh Sales Section Head (Bp. Gunawan H), serta di bantu CRC (Customer Relation Campaign) dan F&I (Finance and Income) Specialist. Di Service Departement, Service Manager dalam melakukan tugasnya di bantu oleh seorang instruktur (Bp. Hadi Noto) yang memonitoring kegiatan pada bagian Service Advisor,Teknisi, Part, serta bagian lainnya.
Adapun jumlah karyawan PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ) adalah sebanyak 100 orang yang terbagi dalam Kepala Cabang dan Kepala Departemen yang membawahi tiap – tiap penanggung jawab bidang atau membawahi kepala bidang. Bidang – bidang tersebut melaksanakan tugasnya berdasarkan struktur kerja yang telah di tetapkan oleh kepala cabang, ADH, Kepala Bengkel, Instruktur.
Job deskripsi dari tiap bagian yang ada pada PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ) adalah sebagai berikut :
1.        Branch Manager (Kepala Cabang)
a.       Merupakanpemimpin tertinggi di PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ) sekaligus bertanggung jawab penuh terhadap perusahaan cabang yang di pimpinannya.
b.      Mengawasi dan mengkoordinasi seluruh aktivitas perusahaan serta memimpin perusahaan cabang tersebut.
c.       Melakukan rapat koordinasi dengan seluruh kepala cabang untuk membahas sesuatu yang berorientasi pada kemajuan perusahaan.
d.      Melakukan rapat koordinasi dengan seluruh departemen dimana dalam rapat tersebut terdapat laporan tiap – tiap departemen, guna memonitoring kemajuan yang didapat serta melakukan sharing demi kemajuan perusahaan dan kesejahteraan karyawannya.

2.      F&I Specialist (Bendahara)
a.       Bertugas mengawasi setiap kegiatan keuangan di PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB )
b.      Melaporkan pemasukan dan pengeluaran PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ).
c.       Mempertanggungjawabkan aliran kas perusahaan.

3.      CR Coordinator( Customer Relationship Coordinator) atau lebih dikenal dengan Sekretaris.
a.       Membantu tugas kepala cabang dalam hal menyiapkan bahan yang akan digunakan untuk rapat.
b.      Membuat atau menerima surat.
c.       Menemani rapat seluruh kepala bagian dan kepala pusat.
d.      Menyimpan data – data penting perusahaan.
e.       Sebagai sekertaris dari perusahaan cabang yang menyiapkan surat – surat penting.

4.      Sales Section Head (Kepala divisi penjualan dan marketing)
a.       Merupakan kepala divisi penjualan.
b.      Memimpin jajaran salesman dan juga sales counter.
c.       Melaporkan hasil yang dicapai oleh divisi yang ditangani olehnya saat rapat koordinasi.
d.      Bertanggungjawab terhadap divisi yang ditangani olehnya.


5.      Administration Section Head (Kepala divisi administrasi)
a.       Merupakan kepala divisi administrasi.
b.      Melaporkan hasil yang dicapai oleh divisi yang ditangani olehnya saat rapat koordinasi.
c.       Bertanggungjawab terhadap divisi yang ditangani olehnya.
d.      Memimpin jajaran bagian ke-administrasi-an, diantaranya :
·           Divisi Personalia & GA (General Affair)
Bertugas mengatur administrasi mengenai karyawan.
·           Divisi Accounting
Bertugas mendata dan membuat laporan tentang fluktuasi dan segala aktivitas yang berkaitan denga akuntansi di dalam perusahaan.
·           Divisi FinanceUnit
Bertugas mencatat keluar masuknya keungan dalam perusahaan.
·           Divisi Administrasi Part&Service
Bertugas mendata barang (part) dan penerimaan jumlah masuknya kendaraan atau pengeluaran suatu kendaraan service pelanggan.
·           Divisi chasier (kasir)
Bertugas melayani pelanggan dalam hal pembayaran, juga menerima uang masuk dari pelanggan dan mendatanya.
·           Administration Sales
Bertugas mendata mengenai penjualan mobil baru.
·           PIC A/R (Personal In Charge / Account Receivable)
Bertugas mendata dan menangani masalah hutang maupun piutang.
·           Driver and Storage
Bertugas mendata dan mangantar mobil yang baru terjual kepada customer.
·           Office Boy
Bertugas melakukan perawatan terhadap fasilitas perusahaan.
·           Security
Bertugas menjaga keamanan perusahaan dari ulah manusia yang tidak bertanggungjawab.

6.      Service Section Head (Kepala Divisi Servis)
Secara umum tugas dan tanggung jawab Kepala divisi servis, atau Service Manager adalah mengelola bengkel untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu mendapatkan kepuasaan pelanggan yang mana dapat memenuhi target pemasukan bagi perusahaan serta melakukan pengawasan terhadap Standarisasi Internasional sehingga mendapatkan kepercayaan. Adapun tugas dan wewenang Service Manager adalah sebagai berikut :
a.       Memimpin divisi servis.
b.      Bertanggung jawab penuh terhadap divisi yang dipimpinnya kepada kepala bagian.
c.       Melakukan penilaian kinerja terhadap karyawan yang dibawahi olehnya melakukan pengawasan terhadap karyawannya yang dapat meningkatkan efektivitas kerja sehingga meningkatkan kinerja bagian tersebut.
d.      Mengatur pengadaan dan pengunaan alat perbengkelan.
e.       Melaksnakan training maupun breifing terhadap mekanik.
f.       Membuat rencana kerja tentang prosedur servis, ketenagakerjaan, fasilitas bengkel, fasilitas karyawan pada departemennya serta keuangan di divisinya.
g.      Mengatur pelaksanaan Customer Relation dan service campaign.
h.      Melaporkan hasil kinerja divisi servis saat rapat koordinasi.

                        Service Manager membawahi beberapa divisi yang tiap – tiap divisinya mempunyai tugas :
1)            Instructure.
·         Bertugas melakukan koreksi pada bagian dibawahnya disamping Service Section Head dan foreman.
·         Bersama foreman memberikan instruksi kepada bagian technician (mekanik).
·         Membantu tugas dari service manager dalam hal pengawasan kerja tiap divisi.
·         Melakukan pendataan kendaraan service setelah dilakukan perbaikan oleh mekanik.
·         Menemani dan mengganti service manager dalam briefing dengan seluruh divisi dalam departement service.

2)            Foreman
·         Bersama Instructure dan Service Section Headmelakukan pengawasan, mengontrol, dan memonitoring technician.
·         Membagi tugas kepada technician.
·         Melakukan pengecekan kendaraan yang telah di servis atau perawatan yang telah diservis atau perawatan dan melakukan uji jalan kendaraan bersama mekanik yang mengerjakan mobil tersebut.
Foreman di bagi tuganya kedalam dua bagian yang berbeda, diantaranya :
a)      Foreman GR (General Repair)
Ranah kerjanya berada pada ruang lingkup bengkel perawatan umum maupun maintenance. Ada 2 personil foreman GR.
b)      Foreman B/P (Body/Painting)
Ranah kerjanya berada pada lingkup bengkel bodi/painting. Hanya ada 1 foreman B/P.

3)            Salesman Part
Berada dibawah Service Section Head, yang bertugas melakukan proses jual-beli spare part.



4)            Partsman
Bertugas dan bertanggung jawab terhadap part kendaraan yang melakukan pergantian suku cadang saat maintenance.

5)            Administration B/P
Bertugas melakukan pencatatan administrasi di bengkel body/painting.

6)            Service Advisor.
Terdapat dua bagian Service Advisor, yaitu :
a)      Service Advisor
Bertugas melakukan penerimaan dan pengecekan kendaraan sebelum kendaraan tersebut diservis (perawatan dan maintenance yang bersifat umum).
b)      Service Advisor B/P
Bertugas melakukan penerimaan dan pengecekan kendaraan sebelum kendaraan tersebut diservis. (perawatan dan maintenance khusus untuk Body / Painting.

7)            Technical Leader
·         Bertugas sebagai pimpinan teknisi atau mekanik, yang melakukan fungsi pengawasan dan mengontrol teknisi, serta berwenang memberikan perintah pekerjaan kepada teknisi.
·         Memberikan update terbaru mengenai teknologi otomotif terbaru pada umumnya, dan teknologi Toyota pada khususnya.

8)            Technical THS (Toyota Home Service)
Bertugas mengontrol dan melakukan servis di luar bengkel dengan menggunakan mobil khusus yang dinamakan THS (Toyota Home Service) dengan dibantu oleh satu atau beberapa teknisi atau mekanik.

9)            Technical PDS (Pre Delivery Service).
Bertugas melakukan pengecekan kendaraan atau mobil baru sebelum diserahkan kepada pembeli.

10)         Tool Keeper
Bertugas melakukan pengawasan, pengontrolan, perawatan, pengadaan serta penyimpanan alat-alat, khususnya SST dan buku manual.

11)         Washing
Bertugas melakukan pencucian kendaraan setelah selesai maintenance sesuai permintaan pelanggan atau karena servis plus.

12)        MRS (Maintenance Reminder System).
·         Merupakan suatu software untuk memaintenance sekaligus menginggatkan customer/pelanggan maupun teknisi.
·         Menerima Booking service dan mengingatkan Customer untuk melakukan servis bila kendaraannya sudah tiba saat untuk servis.

13)        Technician
Bertugas melakukan servis/pekerjaannya sesuai dengan WO ( work order ).

            Proses Pengajuan masukan-masukan baru yang bersifat membangun adalah dengan cara praktikan meneliti hal-hal yang perlu ditingkatkan dari segi pendidikan. Karena PT. Nasmoco Magelang telah bekerjasama dengan beberapa SMK di Jawa Tengah (SMKN 3 Mataram, SMK 1 Gunung Sari, SMKN Matram, SMK 1 Narmada) dimana SMK tersebut selalu mengirimkan siswa-siswanya saat kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang diadakan oleh SMK tersebut, maka sangat diperlukan pendalaman teori disamping praktik.
            Misal masukan untuk mengadakan teori 30 menit setiap satu minggu sekali. Masukan tersebut dapat disampaikan langsung kepada Kepala Cabang untuk selanjutnya diproses. Atau juga dapat melalui Instruktur untuk kemudian diproses dan ditindaklanjuti.
                  Setelah mendapat persetujuan dari kepala cabang, technical leader akan memberikan kewenangan kepada teknisi yang ditunjuk untuk kemudian menjalankan program teori 30 menit setiap satu minggu sekali bagi siswa PSG dengan tentor-tentor dari mekanik PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ).
C.       Tata Letak Perusahaan
                               PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ) merupakan bengkel Toyota yang telah berdasarkan Standarisasi Internasional sehingga dalam melakukan tugasnya dan dalam tiap – tiap bidang harus memiliki tempat kerja yang presentatif sehingga kenyamanan dan keselematan kerja didapatkan dalam melakukan pekerjaan.
            Kondisi tempat kerja mempengaruhi keberhasilan suatu tugas / kerja yang mana kondisi yang mempengaruhi antara lain kebersihan tempat kerja, kondisi pencahayaan, keluar masuknya udara, penyerapan debu, serta lingkungan yang dapat menunjang keberhasilan. Pembagian ruang yang presentatif sehingga didapat suatu kondisi yang nyaman.
            PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ) mengutamakan SOP (Standar Operasional Prosedur) terhadap konsumen maupun karyawan yang berada di area bengkel, sehingga tata letak bengkel sangat perlu diperhatikan.
       Bertempat di tepi Jalan Ahmad Yani No. 3 Narmada Lombok Barat, ( NTB ) , Narmada yang merupakan jalur strategis bagi pengendara mobil yang akan menuju ke Mataram .
            Dengan melihat hal tersebut,  merupakan suatu peluang apabila mendirikan suatu bengkel di daerah tersebut. PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB )  yang berada di tempat strategis, membuat hampir tidak ada satu pun hari dimana proses produksi di perusahaan ini sepi ataupun lengah, sehingga setiap hari PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ) melakukan proses produksi tanpa terkecuali hari minggu karena hari sabtu dan minggu ada piket yang siap siaga melayani pelanggan.

D.       Manajemen Pelayanan
            Manajemen pelayanan adalah ruang lingkup kerja dari perusahaan dalam pengelolaan dan pengaturan pelayanan. Pelayanan yang di utamakan bagi konsumen atau pelanggan sangat ditekankan sehingga kegiatan yang dilakukan melibatkan semua pihak atau dengan koordinasi semua personel yang terlibat optimal dan memuaskan.
1.         Jenis Pelayanan
          Pelayanan yang diberikan oleh bagian Service Departement PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB )  terhadap pelanggan antara lain :
          a.       Quik Service /Express Maintenance
          Yaitu suatu kegiatan perawatan yang dilakukan kepada suatu kendaraan yang mana kendaraan tersebut masih tergolong baru atau kendaraan tersebut tidak terjadi kerusakan atau keluhan yang sangat berarti. Quick Service ini juga sering dinamakan EM (Express Maintenance) dengan targrt waktu maksimal 20 menit dan tidak ada keluhan dari pemilik kendaraan.
b.       Service Ringan
          Yaitu suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan kondisi kendaraan kembali seperti semula.Service Ringan juga sering disebut dengan nama perawatan / Servis berkala.
c.       Service Berat
          Yaitu pekerjaan perbaikan untuk mengatasi kerusakan / keluhan pelanggan dan biasanya ditandai dengan kegiatan overhaul dan penggantian part atau suku cadang yang rusak.

2.         Prosedur Pelayanan
a.       Pelanggan diterima oleh Service Advisor ( SA ) dan menyampaikan keluhan apa yang menjadi permasalahan pada kendaraan atau meminta jenis perawatan tertentu pada kendaraan pelanggan, kemudian dicatat dan dianalisa kerusakannya sebagai dasar pembuatan Work Order ( WO).
b.      Service Advisor membuat WO yang telah berisikan rincian kerusakan atau keluhan, penggunaan suku cadang dan bahan lain. WOyang berisikan perintah kerja diserahkan ke foremen dan WOpengambilan diserahkan ke pelanggan.
c.       Service Advisormenyerahkan kunci mobil beserta WO kepada foreman yang selanjutnya diserahkan kepada mekanik oleh foreman. Kemudian dilakukan perbaikan atau perawatan. Dalam proses perbaikan atau perawatan yang membutuhkan penggatian komponen tertentu, maka mekanik meminta pertimbangan kepada foreman sebelum menggantinya.
d.      Apabila diperlukan penggantian kompenen tertentu maka foremanakan mengkonfirmasikan kepada Service Advisor, yang kemudian Service Advisor menghubungi pelanggan  pemilik kendaraan untuk persetujuan penggantian suku cadang. Setelah mendapatkan persetujuan, Service Advisor menyerahkan WO ke makanik untuk permintaan suku cadang ke bagian spare part. Apabila dalam tugasnya mekanik membutuhkan peralatan tertentu maka mekanik meminta SST ( Special Service Tool ) yang dibuthkan kepada Tool Keeper.
e.       Setelah selesai dilakukan perbaikan atau perawatan maka foreman melakukan pengecekan ulang sebagai antisipasi dan melakukan tes jalan untuk memastikan kendaraan dalam kondisi maksimal.
f.       Apabila pada saat dilakukan perawatan dan perbaikan ada satu bagian mobil yang mengalami kerusakan, maka pelanggan akan diberi kartu CR untuk dapat digunakan pada saat melakukan perbaikan pada bagian mobil yang rusak tersebut.
g.      Foreman/ mekanik menyerahkan WO serta kendaraan kepada Service Advisor.
h.      Service Advisor mempersiapkan invoice / Kuitansi dan memeriksa kesiapan dan kelengkapan kendaraan sebelum diserahkan kembali kepada pelanggan.
i.        Service Advisor menyerahkan WO ke bagian Administrasi yang kemudian pelanggan atau customermembayar biaya jasa perbaikan dan penggantian spare part.
j.        Tiga hari setelah penyerahan SA menanyakan follow up dari hasil kerja (performa mesin) ke customer.

3.         Inventaris dan Peralatan Bengkel.
        Secara garis besar, peralatan dan perlengkapan bengkel PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ) dapat di golongkan menjadi 4 jenis :
a.       Peralatan Tetap
Peralatan tetap yang dimaksud disini adalah peralatan yang bersifat permanen atau susah untuk dihilangkan.
Yang termasuk kategori peralatan tetap adalah : Tanah dimana PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ) berdiri, Bangunan perusahaan, Car Lift, Hydraulic Pressure Machine, Wheel balancer, Sporing tool, Lubrication Equipment, Mesin Gerinda, Kompresor danCO Tester.

b.    Peralatan tidak tetap
Peralatan tidak tetap merupakan peralatan yang dapat mengalami kerusakan dan tidak dapat bertahan lama. Peralatan yang termasuk kedalam peralatan tidak tetap antara lain : Dongkrak, Jack Stand, Rigid Jack, SST (Special Service Tool), Battery Charger, Engine Tune up Analyser, Inteligent Tester, alat – alat ukur, Tool box atau caddy  ( untuk setiap mekanik )

c.    Inventaris
          Untuk mendukung kelancaran proses kerja reparasi dan servis, maka Tool keeper bertugas menyediakan bahan – bahan yang diperlukan. Adapun bahan – bahan yang diperlukan antara lain : Grease (vet), Oli pelumas, Kabel, selotip, amplas, coumpound, sabun cuci, dan anti karat (STP-75).

d.   Perlengkapan keamanan
          Perlengkapan keamanan bagi mekanik juga sangat diperlukan untuk menunjang kerja yang dilakukan. Adapun perlengkapan kerja tersebut antara lain : fire extinguisher, helm pelindung kepala saat bekerja, sarung tangan, masker, pakaian kerja, dalam hal penggerindaan juga diperlukan kacamata,  dan yang sangat penting adalah kotak P3K.
E.  Ketenagakerjaan
1.      Prosedur Penerimaan Karyawan
Sistem penerimaan tenaga kerja / karyawan di PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ) adalah melalui kantor pusat adapun kantor pusat dalam penerimaan karyawan melalui beberapa cara antara lain :

a.          Kerjasama Perusahaan
        Dalam perekrutan karyawan, PT. Nasmoco melakukan kerjasama dengan perusahan lain dimana biasanya perekrutan ini dilakukan untuk merekrut seorang yang ahli dibidangnya untuk ditempatkan di PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ).
Proses perekrutan ini secara langsung PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB )  mengajukan permohonan karyawan yang telah ditetapkan kualifikasinya, kemudian perusahaan yang diajak bekerjasama akan mencarikan karyawannya yang sesuai kualifikasi tersebut untuk kemudian ditempatkan di PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ).

b.         Kerjasama dengan dunia pendidikan
Perekrutan ini lebih ditujukan untuk siswa PSG yang telah atau sedang menjalankan PKL (Praktik Kerja Lapangan) di PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ). Siswa PKL akan dipantau oleh pembina PKL di bengkel untuk kemudian dinilai dan dites secara spontanitas.
Apabila siswa tersebut pantas untuk melanjutkan tes, maka akan disarankan kepada siswa itu untuk mendaftarkan diri saat PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ) membuka rekruitmen di sekolahnya, dimana siswa tersebut telah mendapatkan nilai tersendiri dibanding teman-temannya sesama pelamar satu sekolah. Setelah mendaftarkan diri, secara otomatis siswa tersebut akan mengikuti berbagai proses seperti halnya saat pendaftaran melalui prosedur umum, tetapi setelah tes wawancara secara langsung siswa tersebut langsung diminta magang selama beberapa bulan sebelum akhirnya dikontrak oleh PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ).

c.          Prosedur umum
¨      Dalam prosedur umum ini pihak perusahaan menyebarkan lowongan pekerjaan ke surat kabar atau yayasan yang telah dipercayakan oleh perusahaan tersebut
¨      Setelah mendapatkan sejumlah pelamar pekerjaan, perusahaan akan menyeleksi mereka melalui beberapa tes, diantaranya adalah: Tes Tulis – Tes Praktik – Tes Wawancara – Pengumuman.
¨      Bagi pelamar yang dinyatakan diterima, akan melalui proses perekrutan sementara (magang) selama beberapa bulan dimana saat magang itu pelamar akan menjalani training dari instruktur untuk kemudian dinilai kinerjanya selama masa magang tersebut.
¨      Bila dinilai kompeten selama magang, perusahaan akan mengangkatnya sebagai karyawan kontrak terlebih dahulu, dan masih harus menjalani training dari instruktur.
¨      Apabila pelamar dinilai kompeten dalam bidangnya, perusahaan akan memperpanjang kontraknya, atau pelamar yang telah menjadi karyawan tersebut juga dapat mengajukan perpanjangan kontraknya.
¨      Apabila karyawan tersebut dinilai telah bekerja dengan baik dan dapat mengembangkan dirinya dengan baik, maka karyawan tersebut dapat dipromosikan ke tingkat di atasnya yang lebih tinggi.

2.      Fasilitas Perusahaan
                 Fasilitas yang diberikan oleh perusahan terhadap karyawan antara lain :
a.       Inventaris kendaraan kepada kepala cabang dan kepala depertemen.
b.      Tunjangan jabatan kepada semua bagian yang menjabat dalam struktur.
c.       Tunjangan karyawan yang berprestasi di bidang tertentu.
d.      Tunjangan kesehatan terhadap seluruh keluarga karyawan yang sudah menikah.
e.       Hak cuti bagi karyawan.
f.       Adanya promosi asuransi jiwa bagi setiap karyawan yang berprestasi.
g.      Adanya jaminan asuransi jiwa bagi setiap karyawan.
h.      Adanya tunjangan transportasi.



3.        Sistem Penggajian Karyawan
        Sistem penggajian karyawan yang diterapkan di PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ) adalah sebagai berikut :
a.     Untuk gaji setiap bulan (gaji pokok, tunjangan, uang makan, insentif dan bonus uang kesehatan, tunjangan jabatan, dan tunjangan golongan bagi mekanik)
b.     Gaji ke-13 yaitu berupa THR (Tunjangan Hari Raya) sebesar 2 kali gaji bulanan.
c.     Tunjangan masa kerja setiap kelipatan lima tahun dan sepuluh tahun.
4.                  Tata Tertib Perusahaan
        Untuk mencapai hasil kerja yang maksimal diperlukan kerja keras yang tinggi. Sebagai manusia yang bernurani dan beradab, tentunya terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi untuk menjaga kerukunan dan juga untuk mengatur kehidupan manusia agar dapat berjalan harmonis karena semua sudah ada aturan atau jadwalnya. Dengan adanya tata tertib di perusahaan, diharapkan seluruh pegawai ataupun karyawan mengetahui hak dan kewajibannya sebagai seorang karyawan sehingga tercipta hubungan kerja sama yang dikehendaki oleh pimpinan perusahaan, serta hubungan antar karyawan yang akan dapat saling bekerja sama demi tujuan bersama, sehingga akan timbul ketenangan dalambekerja di dalam perusahaan. Adapun aturan perusahaan dan tata tertib di PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ) adalah sebagai berikut :




a.  Jam Kerja
Tabel 1. Waktu Kerja Karyawan
No.
Hari
Jam Masuk
Jam Istirahat
Pulang
1
Senin
08.00
12.00 – 13.00
16.30
2
Selasa
08.00
12.00 – 13.00
16.30
3
Rabu
08.00
12.00 – 13.00
16.30
4
Kamis
08.00
12.00 – 13.00
16.30
5
Jumat
08.00
11.45 – 13.00
16.30
6
Sabtu
08.00
-
13.00
7
Sabtu (Piket)
13.00
-
Minggu pagi, Jam 05.00
8
Minggu (Piket)
08.00
-
Senin pagi, Jam 05.00

Setiap jam 08.00 sirine perusahaan berbunyi yang merupakan tanda jam kerja dimulai. Pertama-tama semua karyawan berkumpul untuk melaksanakan briefing sebelum bekarja. Saat briefing tersebut juga terdapat pemanggilan nama semua karyawan sebagai cara untuk mengabsen siapa saja yang tidak atau belum berangkat. Akan tetapi juga terdapat beberapa karyawan yang tidak mrngikuti briefing dan langsung bekerja. Saat dipanggil, rekan satu divisinya akan memberitahukan kepada pemimpin briefing bahwa orang yang bersangkutan langsung bekerja sehingga tidak dapat mengikuti briefing.
Dalam briefing tersebut juga terdapat pengumunan-pengumunan atau informasi dari branch manager. Kemudian dilanjutkan dengan menyerukan 4 butir semboyan perusahaan secara bersamaan yang dipimpin oleh salah seorang karyawan, yang berbunyi :
Semboyan Perusahaan,
·         Perusahaanku adalah sawah ladangku,
·         Pembaruan tuk kemajuan harus kulakukan,
·         Hari ini saya harus lebih baik dari hari kemarin,
·         Kemajuan perusahaan adalah kesejahteraan bagi karyawan.
Setelah membacakan keempat pion di atas, dilanjutkan dengan menyanyikan Hymne Nasmoco secara bersamaan seluruh karyawan dan diakhiri dengan jargon PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ).
Setelah briefing seluruh karyawan, dilanjutkan dengan briefing di divisi masing-masing yang dipimpin oleh Kepala Divisi masing-masing divisi. Sirine tanda istirahat berbunyi tepat jam 12.00 dan berbunyi lagi jam 13.00 sebagai tanda mulai bekerja kembali. Sirine tanda pulang atau selesai bekerja berbunyi tepat pada jam 16.30, tetapi biasanya masih ada karyawan dimana jam 16.30 baru dalam proses persiapan dan jam 17.00 baru pulang.

b. Izin
1)      Setiap karyawan memiliki hak untuk cuti selama 12 hari dalam satu tahun yang dapat diambil atau tidak diambil.
2)      Izin tidak masuk hanya diberikan kepada karyawan yang sudah tidak memiliki hak untuk cuti.
3)      Izin karena sakit
a)        Izinkarena sakit dapat dilakukan melalui telepon yang ditujukan ke manager personalia, dan setelah masuk wajib membuat surat keterangan sakit.
b)        Jika izin karena sakitlebih dari satu hari, maka harus ada surat keterangan dari dokter.
4)      Karyawan yang izin karena mendapatkan tugas dari kantor / perusahaan diwajibkan mengisi formulir surat tugas.

c.  Sanksi
1)                    Apabila terlambat/meninggalkan perusahaan pada jam kerja/pulang lebih awal atau tidak masuk kerja tanpa izin, maka dianggap tidak masuk kerja.
2)        Apabila ada karyawan ketahuan mengabsenkan karyawan lain, maka keduanya akan mendapat surat peringatan.
3)        Apabila karyawan tidak masuk kerja sampai 3 kali selama satu bulan, akan mendapat surat peringatan.
4)        Apabila karyawan hadir dan tidak mengisi presensi pada kartu presensi baik datang maupun pulang, maka dianggap tidak masuk kerja.
5)        Apabila karyawan telah mendapat 3 surat peringatan, maka perusahaan akan menindaklanjuti sanksi terhadap karyawan tersebut.

        Oleh karena ditetapkan jam kerja service maka karyawan khusunya mekanik dikenakan lembur wajib yang mana tiap grup harus melaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
        Ketentuan tersebut memiliki pengecualian apabila terdapat intitusi door exhibition di perusahaan, sehingga jam kerja dapat berubah dan disesuaikan.
        Disiplin kerja yang harus diperhatikan oleh karyawan PT. Nasmoco Magelang antara lain :
1)      Setiap karyawan masuk sesuai dengan jam kerja yang sudah ditetapkan.
2)      Setiap karyawan pada saat datang dan pulang diharuskan melaporkan dan mengisi daftar hadir pada tempat yang telah ditentukan (di pos satpam).
3)      Setiap karyawan yang berhalangan hadir atau meninggalkan tempat kerja sebelum waktu yang ditentukan harus menunjukan surat keterangan tertulis kepada intruktur atau pihak yang terkait.
4)      Setiap karyawan diwajibkan menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan , ketenangan dan keselamatan kerja.



5.                  Pengembangan Sumber Daya Manusia
        Pengembangan kemampuan profesional mekanik dilakukan dengan berbagai program antara lain :
a.     Toyota Technician
Membahas kemampuan tentang dasar – dasar otomotif serta Engine Tune Up.
                 b.     Pro-Technician
                        Membahas tentang kontruksi mesin serta sistem kerja mesin.
                 c.     Diagnosis Technician
Membahas sistem rem, transmisi, diferensial, kemudi, power steering, suspensi dan mendiagnosa kendaraan.
                 d.    Diagnosis Master Technician
Membahas semua pengetahuan tentang mesin serta mendiagnosa kerusakan pada mesin.

6.               Kiat-kiat Perusahaan Untuk Memajukan PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB )
        Kemajuan perusahaan merupakan kesejahteraan karyawan, kalimat tersebut merupakan semboyan perusahaan PT. Krida Dinamik Autonusa Narmada Lombok Barat, ( NTB ), maka dari itu PT. Krida Dinamik Autonusa memiliki usaha-usaha untuk memajukan perusahaan yaitu :
a.       Selalu membina hubungan baik dengan customer.
b.      Selalu memperhatikan keingian dari customer.
c.       Berusaha memberikan pelayanan prima kepadacustomer.
d.      Mengembangkan kemampuan diri.
e.       Menjaga, meningkatkan kekompakan dan kerja sama tim.
f.       Menjalankan hak dan kewajiban secara seimbang.
g.      Menjalankan pekerjaan sesuai dengan job deskripsimasing-masing karyawan.
h.      Mengutamakan keselamatan pasien, dan juga karyawan atau orang lain.


0 komentar:

Posting Komentar